Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

MAKNA HARI TILEM

Makna Tilem Hari Raya Tilem dirayakan ketika bulan mati, ketika langit gelap tanpa ada sinar bulan.  Ditinjau dari pengetahuan Astronomi Bahwa pada bulan tilem itu posisi bulan berada diantara Matahari dengan Bumi sehingga suasana menjadi gelap gulita dimalam hari. Upacara Tilem bermakna sebagai upacara pemujaan terhadap Dewa Surya, diharapkan semua umat Hindu melakukan pemujaan dan bersembahyangan dengan rangkaian berupa upacara yadnya. Umat Hindu meyakini pada saat hari Tilem ini mempunyai keutamaan dalam menyucikan diri dan berfungsi sebagai pelebur segala kotoran/mala yang terdapat  dalam diri manusia, juga karena  bertepatan dengan Dewa Surya beyoga/semedhi memohonkan keselamatan kepada Hyang Widhi. Beberapa piodalan, upacara yadnya dan banyak hari raya juga berkaitan dengan tilem ini seperti yang disebutkan : Tawur Kesanga dirayakan tepat pada tilem kesanga. Siwa Ratri, dirayakan setahun sekali setiap purwani Tilem ke-7 (bulan ke-7) tahu...

MAKNA HARI PURNAMA

www.arunaorganizer.com Dalam agama Hindu   khususnya di Bali   memiliki hari raya yang didasarkan pada sasih/ bulan yaitu Purnama dan Tilem. Hari Raya Purnama dan Tilem merupakan bagian dari Naimitika Yadnya (ritual yang dilakukan pada waktu tertentu) Makna Purnama Kata  Purnama  berasal dari kata “purna” yang artinya sempurna. Purnama dalam kamus umum Bahasa Indonesia berarti bulan yang bundar atau sempurna (tanggal 14 dan 15 kamariah). Pemujaan dimaksudkan saat purnama ini ditujukan kehadapan Sanghyang Candra, dan Sanghyang Ketu sebagai dewa kecemerlangan untuk memohon kesempurnaan dan cahaya suci dari Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam berbagai wujud Ista Dewata. Biasanya pada hari suci purnama ini disebutkan umat Hindu menghaturkan Daksina dan Canang Sari pada setiap pelinggih dan pelangkiranyg ada di setiap rumah. Pada umumnya di kalangan umat Hindu, sangat meyakini mengenai rasa kesucian yang tinggi pada hari Purnama, sehingga hari itu diseb...