Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Apa Cita - Cita Anda??

Sebuah PESAN CERDAS  yang Luar Biasa ================================== ✓Generasi Zaman Now Wajib Baca!!! Adik-adik remaja sekalian, jika kalian masih bercita-cita jadi PNS, biar besok2 hidup terjamin sampai tua, maka itu cita-cita generasi luama sekali, orang tua kita dulu, SMA angkatan 70-80 mungkin masih begitu. Jika kalian bercita-cita jadi karyawan BUMN, biar gaji bagus, pensiun ada, besar pula, maka itu juga generasi lama, paman-paman, tante-tante kita dulu, SMA angkatan 90-an, itu cita-citanya. Jika kalian bercita-cita jadi karyawan multi nasional company, perusahaan swasta besar, biar bisa tugas di luar negeri, tunjangan dollar, itu juga cita-cita kakak-kakak kita dulu, yang SMA angkatan 2000-an. Kalian adalah generasi berbeda..Kalian adalah yang SMP, SMA, atau kuliah di tahun 2010 ke atas. Seharusnya kalian tidak bercita-cita seperti itu lagi. Kalian adalah warga negara dunia, tersambung dengan seluruh sudut dunia. Apa cita-cita kalian? Jadilah pekerja kreat...

Jenis Pekarangan dalam Agama Hindu

Didalam Lontar Ira Bhagawan Wiswakarma disebutkan tentang pekarangan atau tanah yang baik dan yang perlu dihindari untuk dibangun baik sebagai perumahan, perkantoran, sekolah, tempat suci dan lain-lain. Pekarangan yang baik menurut lontar tersebut antara lain: Manemu Labha Lebih tinggi di Barat/ miring ke timur (dari arah pusat kota atau dari arah jalan raya). Disebut “manemu labha” di mana sinar matahari tidak terhalang sejak pagi sampai sore, membawa keberuntungan dan umur panjang. Paribhoga Wredhi Tanah yang miring ke Utara, membawa kemakmuran yang melimpah bagi penghuninya. Palemahan Asah Tidak ada keistimewaan artinya biasa-biasa saja, namun dengan syarat: sinar matahari, udara dan air tersedia cukup tidak terhalang apapun. Palemahan Inang Ketika berada di atas tanah itu perasaan damai, tentram dan hening, walaupun lokasi itu tidak memenuhi persyaratan seperti nomor 1,2,3 di atas, disebut “dewa ngukuhi”, membawa ketentraman bathin dan kedamaian. Palemahan Mambu T...

Otak, Pemikiran dan Kesadaran

OTAK, PEMIKIRAN DAN KESADARAN Otak tidak bisa berpikir dengan sendirinya, tapi manusia membutuhkan otak untuk berpikir. Pikiran tidak berasal dari otak dan otak tidak bisa menghasilkan pikiran. Jadi ketika manusia berpikir sudah pasti ada sipemikir  dibelakang otaknya, tapi lalu dimanakah sipemikir ini? Apakah kita bisa mengetahuinya? Kebenaran yang bisa kita ketahui selama ini hanyalah berupa efek saja tapi penyebab efek tersebut tetap menjadi misteri, ini seperti listrik bahwa ada daya/kekuatan yang menggerakkan segala kehidupan, bisa kita rasakan tapi asal penyebab belum bisa kita ketahui. Jadi pikiran lahir dari proses hubungan intim antara otak dengan daya listrik semesta dan lewat reaksi kimia dan mekanisme berbagai sel tubuh membentuk sebuah keinginan, keinginan menimbulkan rasa, dan akhirnya rasa menjadi sebentuk pikiran. Lalu apa bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pikiran? Lebih mudah kita anggap bahwa otak hanyalah radio penerima informasi dan informasi itu sendi...