AKUSALAMULA
Tiga Macam Akar Kejahatan, Yaitu :
1. LOBHA : Keserakahan, ketamakan, ingin menerima tetapi tidak ingin memberi.
Lobha, secara etika bearti ketamakan, tetapi secara psikologis bearti terikatnya pikiran oleh objek objek. Inilah yg kadang kadang disebut, dengan nama :
- Tanha atau Loba : Nafsu Keinginan
- Kama : Nafsu indera
- Raga : Hawa Nafsu.
2. DOSA : Kebencian, dendam, berpikir akan menyakiti orang lain karena tidak senang.
Dosa, secara etika bearti kebencian, tetapi secara psikologi bearti pukulan yang berat dari pikiran terhadap objek, yaitu pertentangan/konflik.
Mengenai dosa terdapat dua macam nama, :
- Patigha : Dendam atau Tidak senang
- Byapada : Kemauan/Niat jahat.
3. MOHA : Kebodohan bathin, ketidaktahuan atau mengetahui secara salah.
Moha, bearti kebodohan bathin atau kurang pengertian, moha sering disebut juga dgn nama, :
- Avijja : Tidak tahu/Kegelapan bathin
- Annana : Tidak berpengetahuan
- Adassana : Tidak nampak/Tidak mengerti.
Umat Buddha berlatih dan berusaha agar JANGAN menimbulkan dan memperkembangkan akusalamula ini dalam diri sendiri. Karena jika berkembang dlm diri kita sendiri tanpa kita atasi maka akan membawa penderitaan dalam kehidupan kita sekarang ini dan kehidupan yang akan datang.
Dlm Sutta dikatakan Akibat dari dominannya Akusalamula, yaitu :
* Yebhuyyayena hi satta tanhaya pettivisayam uppajjanti.
Artinya :
Semua mahluk sebagaian besar dilahirkan menjadi Setan (Peta) dan Asura (Asurakaya) dengan kekuatan LOBHA.
* Dosena hi candajatataya dosasadisam nirayam uppajjanti.
Artinya :
Semua mahluk dilahirkan ke alam Neraka (Niraya) dengan kekuatan DOSA
* Mohena hi niccasammulaham tiracchanayoniyam uppajjanti.
Artinya :
Semua mahluk dilahirkan menjadi Binatang (Tiyacchanayoni) dengan kekuatan MOHA.
( Dighanikaya III. 219 , Majjhimanikaya I. 235 versi Pts dan Kamus Buddha Dhamma pali sankrit indo).
Tiga Macam Akar Kejahatan, Yaitu :
1. LOBHA : Keserakahan, ketamakan, ingin menerima tetapi tidak ingin memberi.
Lobha, secara etika bearti ketamakan, tetapi secara psikologis bearti terikatnya pikiran oleh objek objek. Inilah yg kadang kadang disebut, dengan nama :
- Tanha atau Loba : Nafsu Keinginan
- Kama : Nafsu indera
- Raga : Hawa Nafsu.
2. DOSA : Kebencian, dendam, berpikir akan menyakiti orang lain karena tidak senang.
Dosa, secara etika bearti kebencian, tetapi secara psikologi bearti pukulan yang berat dari pikiran terhadap objek, yaitu pertentangan/konflik.
Mengenai dosa terdapat dua macam nama, :
- Patigha : Dendam atau Tidak senang
- Byapada : Kemauan/Niat jahat.
3. MOHA : Kebodohan bathin, ketidaktahuan atau mengetahui secara salah.
Moha, bearti kebodohan bathin atau kurang pengertian, moha sering disebut juga dgn nama, :
- Avijja : Tidak tahu/Kegelapan bathin
- Annana : Tidak berpengetahuan
- Adassana : Tidak nampak/Tidak mengerti.
Umat Buddha berlatih dan berusaha agar JANGAN menimbulkan dan memperkembangkan akusalamula ini dalam diri sendiri. Karena jika berkembang dlm diri kita sendiri tanpa kita atasi maka akan membawa penderitaan dalam kehidupan kita sekarang ini dan kehidupan yang akan datang.
Dlm Sutta dikatakan Akibat dari dominannya Akusalamula, yaitu :
* Yebhuyyayena hi satta tanhaya pettivisayam uppajjanti.
Artinya :
Semua mahluk sebagaian besar dilahirkan menjadi Setan (Peta) dan Asura (Asurakaya) dengan kekuatan LOBHA.
* Dosena hi candajatataya dosasadisam nirayam uppajjanti.
Artinya :
Semua mahluk dilahirkan ke alam Neraka (Niraya) dengan kekuatan DOSA
* Mohena hi niccasammulaham tiracchanayoniyam uppajjanti.
Artinya :
Semua mahluk dilahirkan menjadi Binatang (Tiyacchanayoni) dengan kekuatan MOHA.
( Dighanikaya III. 219 , Majjhimanikaya I. 235 versi Pts dan Kamus Buddha Dhamma pali sankrit indo).
Komentar
Posting Komentar