Bertempat di Wantilan Bale Banjar Intaran Buug Desa Pikat, pada hari Sabtu tanggal 14 April 2018, telah dilaksanakan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV/AIDS.
Adapun tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk menurunkan jumlah kasus baru, menurunkan angka kematian, menghilangkan stigma dan diskriminasi.
Acara yang di prakarsai oleh Mahasiswa akademi Kebidanan Kartini yang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Pikat, Narasumber yang dihadirkan dari Komisi Penanggulangam AIDS kabupaten Klungkung, I Wayan Sumanaya dalam paparannya mengatakan : "Hingga April 2018 terdapat 1.800 kasus, angka pengidap HIV di Klungkung. Kondisi inilah yang menempatkan Kabupaten Klungkung sebagai peringkat ke delapan di Bali".
Lebih lanjut Ia mengatakan "Penyebab utama semakin meningkatnya penderita HIV/AIDS di Klungkung adalah perilaku seks yang menyimpang di kalangan remaja dan dari pasangan yang sudah menikah dimana pereselingkuhan pasca pernikahan juga menjadi pemicu meningkatnya angka penderita.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri sejak dini juga masih menjadi hambatan utama dalam menekan angka penderita HIV/AIDS.
Dalam penyuluhan ini dibahas segala sesuatu tentang HIV/AIDS, mulai dari virus HIV, cara penularan, gejala, pengobatan, dan cara pencegahannya. Materi tersebut diberikan dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dimengerti oleh peserta yang mayoritas pemuda.
Penyuluhan dapat menarik perhatian peserta dengan dibuktikan oleh banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta.
Demikianlah, peserta penyuluhan HIV /AIDS bisa berubah mindset nya terhadap HIV/AIDS ketika mereka mengerti dari sumber yang benar apa yang menjadi masalah mereka, setelah menerima pencerahan.(@merta81)
Komentar
Posting Komentar