Langsung ke konten utama

KAYU SELEM

* KAYUSELEM*

Apakah yang dimaksud Kayuselem.......?

Apakah Pohon Kayu berwarana hitam karena Gosong, atau Mewilek, di Cat dsb......? Ooooow ... no no no......!

Kayuselem. adalah Lencana / Cihna dari orang" Bali Purwa / Purba,, kenapa....? Sesuai Cosmology yang di maksud Eka pramana adalah Tumbuhan atau Pohon hal inilah alasan kuat Orang" Bali Purwa di beri gelar Pohon Kayu seperti : Kayuselem, Celagi, Taru Menyan dan Kayuan  di beri Laencana / Cihna dari Kayu agar mereka lebih mudah mengenal asal - usul Leluhurnya.
Dan Kayu memiliki makna filsafat yang Luas,, baik dari fungsi dalam daya guna serta menjadi  lambang Lingga Yoni,,, Kenapa.......?
Dalam konsep beragama di Bali hingga kini siapa kiranya tiada memuliakan Kayu sebagai, Lambang Lingga yoni dalam wujud Arca Lingga / Lingga Maya, yang di puja sebagai simbul personifikasi Purusa Paradana. yang di bhuana Agung Arca Lingga ini tiada lain adalah Konsep Segara Gunung / Jala Lingga.

Begitu pula halnya dengan Kayuselem yang sesuguhnya pula adalah merupakan  konsep segara gunung (Siwa Wisnu), kenapa...?

Kayu : Kayun + Hyun + Budhi + Yoga +Atma + Jiwa + Cahaya Suci = Siwa = Sumber hidup.

Selem : Lambang Wisnu sebagai  Dewa Air + Amertha = Sumber Kehidupan,  Air berwarna Putih dan Suci = Siwa.
Hitam putih = Siwa Wisnu = Jala Lingga.

Pada Intinya sesuai Prasasti Singha Mandawa baik dari 804 caka (882 masehi)  telah termuat jelas bahwa ajaran yang di anut adalah Siwa Wisnu. Jadi  Leluhur orang " Bali Mula  Kayuselem sudah sedari awal peradaban telah menyembah Satu Tuhan dalam Personifikasi Siwa Wisnu (Purusa Pradana),, jika ada semeton Bali mula (purba) di luar Kayuselem mereka pula punya peradaban (tata cara)  sesuai apa yang telah di gariskan leluhur mereka dahulu hal itu bisa di lihat di beberapa desa yang kini masih ada seperti, Terunian,  Julah dan berapa desa lainnya di belahan utara Bali.
Rahayu,, Kirang langkung ngiring berbagi.
Jangan pernah melupakan Sejarah, sejarah adalah arah menuju pada masa ke masa yang lebih cerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Diri

 Perjalanan menuju Harmonisasi Diri  1. #SUGIHAN_TENTEN #Buda_Pon_Sungsang ,.Disebut Sugihan Tenten karena merupakan hari Ngentenin atau  Memperingatkan, mengingatkan umat manusia bahwa sebelum Kemenangan Dharma tiba, Sang Bhuta Tiga akan hadir untuk menggoda umat manusia. 2. #SUGIHAN_JAWA   #Wrahaspati_Wage_Sungsang disebut SUGIHAN JAWA berasal dari dua kata ;      SUGI  memiliki arti bersih, suci.      JAWA ( Jaba ) yang artinya luar.  Sugihan Jawa adalah hari sebagai Pabersihan /Penyucian segala sesuatu yang berada di luar diri manusia (Bhuana Agung).  Pada hari ini melaksanakan upacara yang disebut #Mererebu atau #Mererebon. Upacara Ngerebon ini dilaksanakan dengan tujuan untuk Nyomia / menetralisir segala sesuatu yang Negatif yang berada pada Bhuana Agung disimbolkan dengan pembersihan Sanggah /Merajan, dan Rumah.  3. #SUGIHAN_BALI #Sukra_Kliwon_Sungsang disebut Sugihan Bali memiliki makna yaitu penyucian/pembers...

NAMA - NAMA BINATANG DALAM BAHASA BALI

Adan-adan buron 1.    Panak Jaran madan bebedag 2.    Panak kambing madan wiwi 3.    Panak meng madan tai 4.    Panak bojog madan apa 5.    Panak sampi madan godel 6.    Panak bebek madan memeri 7.    Panak siap madan pitik 8.    Panak bikul madan nyingnying 9.    Panak bangkung madan kucit 10.    Panak cicing madan kuluk/konyong 11.    Panak kakul madan picipici 12.    Panak penyu madan tukik 13.    Inan lindung madan kodes 14.    Panak capung madan blauk 15.    Celeng ane kaliwat wayah kanti pesu caling madan bangkal 16.    Inan pitike madan pangina 17.    siap ane muani suba wayah madan manuk 18.    yuyu di pasihe madan cangking 19.    kakul di pasihe madan omang-omang 20. Pa nak Maca...

NAMA - NAMA BHUTA KALA

Menurut Lontar Siwa Gama, kata Bhuta berasal dari suku “BHU” yang berarti menjadi, ada, gelap, berbentuk, mahluk. Kemudian berkembang menjadi “BHUTA” yang artinya telah diwujudkan. Sedangkan untuk kata “KALA”, berarti energi, waktu. Sehingga kata BHUTA KALA artinya adalah energi yang timbul dan mengakibatkan kegelapan. Bhuta Kala sering diwujudkan dalam bentuk iblis dengan rupa menyeramkan . Dalam Lontar Purwa Bhumi Kemulan, disebutkan nama-nama Bhuta Kala yang diciptakan dari yoga Bhatari Durga yang menghuni seluruh tempat, antara lain : . - Singha Kala di tanah - Kala Wisesa di langit - Bhuta Lamis di batu - Wisnu Pujut di malam hari - Bangbang Pita di siang hari - Kala Nundang di jalan - DoraKala di pintu gerbang - Hyang Maraja di halaman - Bhuta suci di sanggar - Bhuta Sayah di Bale agung - Kala Graha di Kuburan - Bhuta Ngadang di persimpangan jalan - Kala Dungkang di bebaturan - Bhuta Duleg di bawah tempat tidur - Bhuta Ndelik di bilah-bilah bambu galaran - Bh...