Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

API KUNDALINI

API KUNDALINI, BHAIRAWI DAN BHAIRAWA Jika kita telaah secara hati-hati dengan berpegang pada teks-teks Tantra tradisional [bukan hasil interpretasinya] lalu membandingkan ajaran soal Kundalini ini dengan banyak metodelogi Yoga di Bali, kita akan tercengang dengan betapa kayanya tradisi spiritual Bali dengan teknik yoga. Tapi mari kita bahas satu persatu. Malam ini adalah malam Bulan Penuh. Bulan dalam bahasa Kawinya adalah "Chandra",  dan berkaitan dengan "Soma" yang juga dideskripsikan sebagai "Amrta". Kata Chandra mengingatkan pada judul teks lontar, "Chandra Bhairawa", sementara Soma mengingatkan pada "Kakawin Sutasoma", Sang Pangeran Rembulan yang menerima anugerah Durga-Bhairawi. Sedangkan kata Amrta juga sering disebut-sebut dalam lontar, lengkapnya "Amrta Kundalini", yang artinya "amreta yg muncul dari pengolahan api". Apa itu Kundalini? Kundalini adalah "api", soal bagaimana membangkitkan ...

Hari Raya Pagerwesi

 KISAH DARI PAGAR GAIB LAKSMANA Setelah gagal merayu pria tampan yang ditemuinya di hutan belantara Dandaka, Sarpakanaka dengan tangisan yang dibuat2 menemui kakaknya, Rahwana, di balairung istana Alengka. Cintanya kini berubah mjd benci, ia ingin kakaknya yg sakti mandraguna itu mewakili dirinya memberikan rasa sakit pada Laksmana, pria yang menolaknya dengan kasar. Mata bathin pria tampan itu mampu menembus penyamarannya meski ia telah mengubah wujudnya menjadi wanita cantik. Maka Sarpakanakapun bercerita kpd kakaknya bahwa di hutan Dandaka ada seorang wanita yg kecantikannya mengalahkan bidadari sorga. Sarpakanaka tahu, penggambaran kecantikan spt itu tak akan mampu ditahan oleh kakaknya. Dan benar saja, Rahwana bergegas, ditemani ajudannya, Marica. Sesampainya di hutan Dandaka, Rahwana takjub menyaksikan 3 manusia yang hidup seadanya namun tampak sangat bahagia. 3 manusia itu adalah Rama, istrinya Sita, dan adiknya Laksmana. Mereka meninggalkan Ayodya untuk memenuhi janji...

Makna Hari Raya Saraswati

Makna Hari Raya Saraswati Bagi Umat Hindu Hari raya Saraswati adalah hari yang penting bagi umat hindu, khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan karena Umat Hindu mempercayai hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia. Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Hari Raya Saraswati adalah hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari itu kita umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya. Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/ lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/ pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Berkat anugerah dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebu...

Sejarah Pura Goa Lawah

     PURA GOA LAWAH ADALAH SALAH SATU PENINGGALAN SEJARAH DAN DI LINDUNGI NEGARA DAN DIJADIKAN OBYEK WISATA YG INDAH TAPI APAKAH KALIAN TAHU SEJARAH PURA GOA LAWAH?????  Dari ribuan jumlah pura di Bali, beberapa di antaranya berstatus Pura Khayangan Jagat. Salah satunya Pura Goa Lawah. Pura ini berdiri di wilayah pertemuan antara pantai dan perbukitan dengan sebuah goa yang dihuni beribu-ribu kelelawar. Lontar Padma Bhuwana menyebutkan Pura Goa Lawah merupakan salah satu kayangan jagat/sad kahyangan sebagai sthana Dewa Maheswara dan Sanghyang Basukih, dengan fungsi sebagai pusat nyegara-gunung. Bagaimana sejarah pura yang menempati posisi di bagian tenggara itu? Pura Goa Lawah merupakan suatu kawasan yang suci dan indah. Di situ ada perpaduan antara laut dan gunung (lingga-yoni). Seperti namanya, di pura ini terdapat goa yang dihuni ribuan kelelawar. Gemuruh riuh suara kelelawar tiada henti, pagi, siang apalagi malam. Sekejap puluhan, ratusan bahkan ribuan ekor t...

LIAK

Sebelum seseorang belajar Ilmu Liak terlebih dahulu harus diketahui otonan orang tersebut (hari lahir versi Bali) hal ini sangat penting, agar murid tidak celaka oleh ilmu itu sendiri. Setelah diketahui barulah proses belajar Ngeliak dimulai. Dimana, pertama-tama murid harus mewinten Brahma Widya, dalam bahasa lontar Ngerangsukang Kawisesan dan hari baikpun tentunya dipilih oleh sang nabe (guru). . Tahap dasar murid diperkenalkan dengan Aksara Wayah (Modre), dalam hal ini aksara tersebut tidak bisa dieja karena merupakan aksara baku. Selajutnya murid di-rajah pada seluruh tubuh dari atas sampai bawah oleh sang guru, hal ini dilakukan di Setra pada saat hari Kajeng Kliwon Enyitan. . Pertama murid diajarkan untuk "nyungsang idep" yaitu membalikan pikiran, semua hal yang tidak baik harus dipikirkan menjadi suatu yang baik, begitu juga sebaliknya, biasanya ritual ini dilakukan dengan mencolek kotoran ayam dan menghirup baunya, ritual ini dikenal dengan istilah "nyolek...

SAHABAT

Kata Sahabat jika di urai perkata Sa : Satu + Tunggal. Ha : Hati + hrudaya. Bat : Batin Sahabat : Selalu ada di Hati dalam ikatan Batin. Sahabat adalah Orang yang selalu membuka pintu hatinya dengan penuh ketulusan. Sahabat adalah Orang yang tiada pernah punya rasa di hati untuk mebedakan,harkat , martabat,siapapun dan dari kelaurga manapun dia, Dimatanya dia tetap adalah Sahabat Sahabat adalah Mereka yang selalu dapat merasakan senang susah yang kita hadapi serta saling menasehati. Sahabat adalah Dia yang selalu ada dan hadir dalam hati, tak terikat ruang dan waktu dialah Sahabat sejati. haidup sampai mati.

CATUR BHUJANGGA

Kenapa Catur Bhujangga Bali Mula memakai Simbul Kayu.........? Anak dapet sube keto,  mula keto, keto kone....!  Pas. Catur Bhujangga memiliki arti yang begitu sangat utama yang selama 1000 tahun lebih membungkus Jati dirinya dengan Simbul Kayu, Kenapa....? Karena hal tersebut sangatlah prinsip,  untuk menghidari segala bentuk Upadrawa /kewalat  dari kesalahan patal yang di akibatkan kesombongan hati dan prilaku para Pararthi Senthananya. hal tersebut lah yang menjadi dasar pertimbangan  kenapa  gelar ke Agungan sejatinya di bungkus dengan bahasa Pluta atau Istilah. Namun di era sekarang ini sangatlah perlu di ketahui  kebenaran tentang  Leluhurnya  oleh Para Warih bliau di manapun keberadaannya  biar tidak tenggelam dalam kebingungan, kebingbangan dan keraguan untuk mengakui Jati dirinya sebagai Warih Sira Sang Catur ,  Bhujangga Sakti /Bhagawan Cri Agni Jaya Sindhi atau Mpu Khamareka, /Kayuselem. Karena dari perpaduan  ...

KENAPA KAYUSELEM BERGELAR PASEK

Sesungguhnya Warga Kayu Selem bukanlah Warga Pasek namun di Pasemetonkan dengan Pasek dari Warih Panca Tirta atas hubungan  baik leluhur antara Mpu Sumeru dengan Bhagavan Agni Jaya Sindhi yang di beri gelar kehormatan sebagai Mpu Khamareka yang artnya : Penguasa Pemenuh segala ke inginan (Raja Subagyeng Rat). Kayuselem  adalah Trah Dalem Satria Brahmana Bali Mula. Apa alasananya........? Karena Raja" Dalem Bali Mula Shinga Mandawa yang pernah berkuasa di Bali dari Tahun 804 caka / 882 masehi, hingga Akhir  tahun 1182 caka,/1260 masehi. ,,yaitu  Bhatara Parameswara Cri Hyang ning hyang Adhideva Lencana di Bulian, Kubutambahan, Singaraja. Setelah masa itu tak ada lagi Prasasti yang di keluarkan oleh Raja" Bali Mula,Shinga Mandawa/Dalem Bali Mula.bahkan sampai tahun 1246 caka /1324 masehi, entah kenapa dan bagai mana saat itu rasanya begitu buram tak menentu karena tiada lagi alur cerita. Apa lagi setelah di invansi oleh Singosari / Kertha Negara, di tahun 1206 ...

PARARATON RAJA-RAJA BALI MULA.

1. Cri Singha Mandawa, tahun 804 s/d 836 icaka. (882 masehi s/d 914 masehi). 2. Cri Ugrasena, tahun 837 s/d 864 icaka. ( 915 masehi s/d 942 masehi). Mengeluarkan 9 prasasti. 3. Ida Bhatara pingit/Ratu Pingit, tahun 875 icaka s/d 905 icaka. (953 s/d 983 masehi). 4. Cri Agni Jaya Sindhi, tahun 905 s/d 986 icaka. (983 s/d 1064 masehi). (Setelah menjadi Brahmana/Bhujangga besar jaman bali mula bergelar Ida Bendhesa Dryakah Bhagawan Khamareka/ Ida Bhujangga Bali ). 5. Cri Agni Jaya Mahireng, tahun 986 s/d 1023 icaka. (1064 s/d 1101masehi). 6. Cri Hari Prabhu/Mpu Badengan, tahun 1023 s/d 1055 icaka. ( 1101 s/d 1133 masehi). 7. Cri Jaya Song, tahun 1055 s/d 1077 icaka. (1133 s/d 1155 masehi). 8. Cri jaya ireng, tahun 1077 s/d 1099 icaka. (1155 s/d 1177 masehi). 9. Cri Jaya Pangus Arkaja Cihna Lancana, tahun 1103 icaka/1181 masehi. (selama 19 tahun berkuasa). 10. Cri Maha Raja Eka Jaya Lencana/ Cri Jaya Ketana 1122 icaka/ 1209 masehi. Pusat pemerintahan Raja Bali Mula i...

KAYU SELEM

* KAYUSELEM* Apakah yang dimaksud Kayuselem.......? Apakah Pohon Kayu berwarana hitam karena Gosong, atau Mewilek, di Cat dsb......? Ooooow ... no no no......! Kayuselem. adalah Lencana / Cihna dari orang" Bali Purwa / Purba,, kenapa....? Sesuai Cosmology yang di maksud Eka pramana adalah Tumbuhan atau Pohon hal inilah alasan kuat Orang" Bali Purwa di beri gelar Pohon Kayu seperti : Kayuselem, Celagi, Taru Menyan dan Kayuan  di beri Laencana / Cihna dari Kayu agar mereka lebih mudah mengenal asal - usul Leluhurnya. Dan Kayu memiliki makna filsafat yang Luas,, baik dari fungsi dalam daya guna serta menjadi  lambang Lingga Yoni,,, Kenapa.......? Dalam konsep beragama di Bali hingga kini siapa kiranya tiada memuliakan Kayu sebagai, Lambang Lingga yoni dalam wujud Arca Lingga / Lingga Maya, yang di puja sebagai simbul personifikasi Purusa Paradana. yang di bhuana Agung Arca Lingga ini tiada lain adalah Konsep Segara Gunung / Jala Lingga. Begitu pula halnya dengan Kayu...

PENANGKEB

Rahajeng Pemagpag Kajeng Kliwon Enyitan lan Rahina Tilem . Menyiasati adanya fenomena pria atau suami hidung belang, dan KDRT, rupanya para wanita atau istri di Bali pada zaman dahulu mengambil tindakan halus dan gaib untuk “melawan” suami-suami mereka, dengan ilmu "Penangkeb". . “Penangkeb”, adalah sarana gaib agar orang lain atau orang banyak menjadi tunduk. Dengan demikian orang tersebut dapat mengendalikan, mengarahkan, atau menguasai, orang lain atau orang banyak sesuai dengan keinginannya dengan bantuan mahkluk halus. Orang yang telah terkena ilmu penangkeb tak ubahnya seperti kerbau yang dicocok hidungnya, sehingga akan menjadi penurut sesuai perintah atau keinginan dari orang yang mengenakan ilmu penangkeb. . Penangkeb biasanya digunakan oleh wanita atau istri agar pria atau suami menjadi penurut, takut dan tunduk pada dirinya. Penangkeb bisa diperoleh dari seorang dukun ilmu hitam dengan harga yang cukup tinggi. Dikalangan penekun spiritual, Penangkeb diasumsik...