Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

NAMA - NAMA BINATANG DALAM BAHASA BALI

Adan-adan buron 1.    Panak Jaran madan bebedag 2.    Panak kambing madan wiwi 3.    Panak meng madan tai 4.    Panak bojog madan apa 5.    Panak sampi madan godel 6.    Panak bebek madan memeri 7.    Panak siap madan pitik 8.    Panak bikul madan nyingnying 9.    Panak bangkung madan kucit 10.    Panak cicing madan kuluk/konyong 11.    Panak kakul madan picipici 12.    Panak penyu madan tukik 13.    Inan lindung madan kodes 14.    Panak capung madan blauk 15.    Celeng ane kaliwat wayah kanti pesu caling madan bangkal 16.    Inan pitike madan pangina 17.    siap ane muani suba wayah madan manuk 18.    yuyu di pasihe madan cangking 19.    kakul di pasihe madan omang-omang 20. Pa nak Maca...

HAK WARIS WANITA DALAM HINDU

HAK WARIS WANITA DALAM HINDU Perkembangan kehidupan yang kian maju tidak membuat kedudukan wanita setara dengan pria. Bahkan di Bali, dalam sistem pewarisan, masih ada diskriminasi. Ada pandangan di masyarakat Hindu, khususnya di Bali, yang menganggap anak pria saja yang berhak mewaris. Namun jika diperhatikan lebih jauh pasal-pasal hukum Hindu mengenai warisan, ternyata masih ada ketentuan lain yang memungkinkan anak wanita sebagai pewaris. Dalam Manawa Dharmasastra IX. 127-139 diuraikan bahwa anak wanita juga berhak sebagai pewaris, yaitu : a. Jika anak wanita itu diangkat statusnya ke status pria (putrika), anak itu akan berhak sebagai pewaris seperti anak pria. Hal ini terkait dengan upacara sraddha (pitra yajna). Upacara ini secara tradisi dilakukan oleh anak pria, tetapi jika tidak ada anak pria dalam keluarga, perubahan status dari anak wanita ke status pria dianggap perlu dilakukan. Jadi perubahan status ini bukan karena warisan. Demikian juga untuk meneruskan keturuna...

8 MACAM BENTUK KARMA

"8 Macam Bentuk Karma dan Memahami Makna Karma yang Sesungguhnya" Di dalam ajaran Hindu, dipaparkan adanya dua hukum yang berlaku dalam alam semesta ini, yaitu Hukum Rta (hukum yang mengatur dinamika alam semesta, benda, dan materi) serta Hukum Karma (hukum yang mengatur dinamika kehidupan para mahluk). ⛅️ Pengertian Karma Kata Karma berasal dari kata Sansekerta yang berarti perbuatan, kerja, atau gerak. Karma (Perbuatan) meninggalkan Karma Vasana (jejak – jejak perbuatan) yang suatu saat nanti akan muncul sebagai Karmaphala (buah dari karma, hasil perbuatan) yang akan menentukan baik buruk perjalanan kehidupan kita. Jika Karma kita baik (Subha Karma) maka akan mendapatkan perjalan hidup yang lancar dan bahagia, sedangkan jika karma kita tidak baik (Asubha Karma) maka akan mendapatkan pengalaman hidup yang berat dan sengsara. Hukum karma adalah hukum yang mengatur dinamika kehidupan semua mahluk di alam semesta, yang mana hukum inilah penyebab mengapa adanya yang ter...

ALASAN MENGAPA RAMBUT WANITA TIDAK BOLEH TERURAI SAAT KE PURA

ALASAN MENGAPA RAMBUT WANITA TIDAK BOLEH TERURAI SAAT KE PURA Cerita tentang wanita dan rambut yang tergerai, dalam Hindu, sebetulnya punya sejarah yang panjang, mengingat kisah ini bermula dari satu dari dua epos mahakarya yang terus abadi hingga saat ini yaitu Mahabharata. Lebih tepatnya, pada kejadian di balairung istana, ketika Drupadi diseret oleh Dursasana dengan menjambak rambutnya, berusaha ditelanjangi olehnya sebagai budak taruhan yang baru saja mereka menangkan. Bab Sabha Parwa, subbab Dyuta Parwa. Potret Drupadi yang diperkosa hak-haknya, ditelanjangi oleh iblis di depan suaminya sendiri yang (diam saja) ia anggap titisan dewa, adalah bentuk pemasungan perempuan yang paling terkenal di dalam sejarah. Kejadian ini pun sudah berulang kali dikupas dalam berbagai ulasan, kritik, dan karya sastra, dari sudut pandang yang berbeda. Dari sudut pandang perempuan yang pasrah, sampai perempuan yang menggugat. Namun, satu hal dari cerita mahabarata tersebut yang sangat membe...

Penyuluhan HIV & AIDS di Banjar Intaran Buug

Bertempat di Wantilan Bale Banjar Intaran Buug Desa Pikat, pada hari Sabtu tanggal 14 April 2018, telah dilaksanakan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan  penyakit HIV/AIDS. Adapun tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk menurunkan jumlah kasus baru, menurunkan angka kematian, menghilangkan stigma dan diskriminasi. Acara yang di prakarsai oleh Mahasiswa akademi Kebidanan Kartini yang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Pikat, Narasumber yang dihadirkan dari Komisi Penanggulangam AIDS kabupaten Klungkung, I Wayan Sumanaya dalam paparannya mengatakan : "Hingga April 2018 terdapat 1.800 kasus, angka  pengidap HIV di Klungkung. Kondisi  inilah yang   menempatkan Kabupaten Klungkung sebagai peringkat ke delapan di Bali". Lebih lanjut Ia mengatakan "Penyebab utama semakin meningkatnya penderita HIV/AIDS di Klungkung adalah perilaku seks yang menyimpang di kalangan remaja dan dari pasangan yang sudah menikah dimana pereselingkuhan pasca ...

Vaksinasi Rabies di Desa Pikat

Vaksinasi Rabies di Desa Pikat Sejak Pulau Dewata dinyatakan terjangkit rabies, daerah tujuan wisata ini ditetapkan sebagai kawasan karantina penyakit anjing gila, yang dikuatkan dengan Peratuan Menteri Pertanian Nomor 1696 Tahun 2008.  Dalam peraturan tersebut dinyatakan, hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, kera dan sejenisnya, dilarang masuk ke Bali untuk sementara waktu dan hingga sekarang peraturan itu masih berlaku. Pemerintah Provinsi Bali beserta sembilan pemerintah kabupaten (Pemkab) dan pemerintah kota (Pemkot) di daerah ini bertekad untuk menjadi daerah tujuan wisata ini bebas rabies dengan melakukan berbagai upaya dan terobosan. Vaksinasi massal terhadap seluruh populasi anjing dilakukan secara berkesinambungan di delapan Kabupaten dan satu kota di daerah Bali, di Kabupaten Klungkung Khususnya di Desa Pikat dilaksanakan  Vaksinasi massal rabies tahap IX dilaksanakan mulai 10 April 2018 dengan mengutamakan anjing-anjing ...

PEMBINAAN SERATI BANTEN

Puluhan serati banten, Sabtu (14/04/2018) mengikuti pelatihan serati banten dalam rangka pelestarian dan aktualisasi adat dan budaya yang dilaksanakan oleh  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung, pelatihan yang di pusatkan di Wantilan Pura Kentel Gumi, dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Bapak Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba, dalam sambutannya menekankan agar para sarati banten tetap menjaga keajegan budaya bali dengan membuat upakara/banten yang benar supaya  upakara/banten tersebut sesuai dengan fungsinya. Ia juga menambahkan kegiatan ini digelar agar kualitas para sarati meningkat dalam kesehariannya dalam melayani umat dalam hal upakara. Beliau juga berpesan agar dalam konteks Pilkada di Kabupaten Klungkung agar para sarati tetap bersatu dan tidak terpecah belah dan memilih sesuai dengan hati nurani. Narasumber yang di hadirkan dalam pelatihan tersebut Dewa Soma dari Dinas Pemuda dan Olahraga yang merupakan praktisi upakara di kab...

PURA KERABAN LANGIT

PURA KEREBAN LANGIT DI SADING Sebutan seribu Pura yang disematkan pada pulau Bali ini memang memiliki alasan yang kuat, karena memang pulau ini dipenuhi oleh pura tempat peribadatan bagi umat Hindu, keberadaan sejumlah pura tersebut banyak yang populer bagi wisatawan ataupun warga lokal karena menjadi tujuan wisata diantaranya pura Besakih, Tanah Lot, Ulun Danu Beratan dan Uluwatu, tetapi ada juga yang letaknya unik dan tersembunyi yang masih jarang diketahui orang seperti salah satunya Pura Kereban Langit yang terletak di Banjar Pekandelan, desa Sading, Kec. Mengwi, Kabupaten Badung. Nama Pura Kereban (Keraban) Langit, memang belum begitu dikenal banyak orang secara luas di Bali, pura ini tergolong pura Dang Kahyangan, tempatnya yang unik dengan bangunan dan pelinggih didesain berbeda dibandingkan pura pada umumnya di Bali, pura Keraban Langit juga memiliki latar belakang yang unik juga dan dipercaya bisa memberikan anugerah bagi orang-orang yang memerlukan bantuan den...

UPACARA MEBAYUH OTON di DESA PIKAT

Menurut buku wariga agung, Mebayuh bisa diketegorikan dalam dua klasifikasi ; 1    Mebayuh yang bersifat reguler atau berkelanjutan yang dilaksanakan setiap perubahan status, misalnya dari staus anak - anak menjadi remaja, dari status remaja menjadi dewasa (menikah), dari status dewasa menjadi orang tua, dan dari status menjadi orang tua menjadi kakek atau nenek.  2.        Mebayuh yang dilaksanakan karena kondisi tertentu, misalnya kelainan jiwa, terkena kesakitan, sering menemui ala atau kecelakanaan dan hala - hal yang bersifat marabahaya lainnya.           Di Desa Pikat ada seorang Pemangku yang bernama Jro Mangku Sumiata yang memiliki Lontar tentang upacara bayuh Oton. Tiap hari ada saja warga Desa Pikat yang datang untuk menanyakan / mewacakang tentang upacara bayuh oton dan apa saja yang harus dilakukan saat mebayuh oton. Misalnya di kehidupan terdahulu orang yang akan di bayuh oton t...

UPACARA OTONAN

UPACARA OTONAN Di dalam agama Hindu ada upacara yang disebut dengan upacara Otonan. Di dalam Panca Yadnya, upacara ini termasuk dalam Manusa Yadnya yaitu upacara yang dilakukan untuk manusia. Otonan berasal dari kata “pawetuan”, yaitu peringatan hari lahir menurut tradisi agama Hindu di Bali yang didasarkan pada Sapta wara, Panca wara, dan Wuku. Dalam kalender Bali otonan dirayakan setiap 210 hari (setiap 6 bulan). Dalam tradisi agama Hindu di Bali tidak mengenal adanya hari ulang tahun dikarenakan mempunyai sistem perhitungan hari kelahiran yang berbeda. Upacara otonan berdasarkan perhitungan Saptawara (Redite, Soma, Anggara, Buda, Wraspati, Sukra, Saniscara), Pancawara (Umanis, Paing, Pon, Wage, Kliwon), dan Wuku yang jumlahnya 30 (1 wuku berlaku untuk 1 minggu / 7 hari). Jadi misalnya hari lahir seseorang adalah Soma Paing, wuku Menail, maka Otonan-nya akan diperingati setiap Soma Paing, wuku Menail yang datangnya setiap 210 hari sekali. Menurut BabadBali.com up...